Rabu, 06 Juni 2018

JALAN-JALAN KE EDINBURGH

Cerita ini adalah bagian pertama dari cerita tentang perjalanan keluarga kami ke Inggris pada musim panas tahun 2017.  Perjalanan ini sekaligus merupakan pengalaman pertama kami melakukan perjalanan ke negeri dengan 4 musim.  Kebetulan musim liburan sekolah di Indonesia bertepatan dengan musim panas di Eropa sehingga kita tidak akan mengalami cuaca yang ekstrim.




Kami melakukan perjalanan berempat terdiri dari saya Gilbert, istri saya Rosari dan kedua putri saya Gisauli (7 tahun) dan Givenia (5 tahun). Kami megawali perjalanan dengan penerbangan ke London dengan Turkish Airlines, tentu saja dengan transit di Istanbul. Perjalanan ke Istanbul sekitar 13 jam. Karena penerbangan pada malam hari, maka ketika tiba di Istanbul sudah pagi hari (waktu Istanbul 4 jam lebih lambat dari Jakarta), dan selama penerbangan anak-anak bisa tidur cukup, sehingga tidak ada kendala ketika tiba di Istanbul.

Anak-anak tetap fun ketika transit karena waktu tidur di pesawat cukup

Setelah transit sekitar 3 jam perjalanan dilanjutkan menuju London.  Sebenarnya Turkish Airlines juga terbang langsung dari Istanbul ke Edinburgh, tetapi kami sengaja memilih via London karena ingin menikmati perjalanan London - Edinburgh dengan kereta.   

Sekitar pukul 10 pagi kami tiba di London Heathrow airport, segera menuju Kings Cross Station untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta ke Edinburgh. Karena kami sudah membeli tiket kereta Bandara Heathrow Express dari airport ke Stasiun Paddington (PP), maka dari Heathrow kami ke Paddington Station dahulu baru dilanjutkan dengan naik taksi menuju Kings Cross station, dimana kami akan naik kereta menuju Edinburgh. Kami sengaja memilih black taxi ke Kings Cross Station, karena taksi ini salah satu khas nya London.

Di Luar Bandara London Heathrow

Black Taxi, yang kami tumpangi menuju stasiun Paddington

Dari London Kings Cross Station kami naik kereta Virgin Train.  Kami sudah memesan tiket secara online di ticketclever.com sehingga dapat harga sangat murah. Perjalanan kereta memakan waktu sekitar 4.5 jam. Virgin Train melayani rute ini dengan 2 kelas yaitu first class dan standard class, dan kami pun ingin mengalami kedua nya.  Rute London-Edinburgh, kami naik first class sedangkan Edinburg-London dengan Standard Class. Karena menggunakan first class, kami memiliki akses ke executive lounge sambil menunggu keberangkatan kereta di stasiun Kings Cross.  Di lounge tersebut tersedia tempat duduk yang nyaman dan aneka snack dan minuman gratis. Saya membuat video perbandingan kereta first class dan standard class di youtube channel saya.


Virgin Train First Class vs Standard Class


Sore hari akhirnya kami tiba di Edinburgh.  Oh iya, di Edinburgh kami tinggal di apartemen yang kami pesan melalui airbnb. Kami memesan apartemen dengan fasilitas dapur dan cuci, karena kami perlu memasak nasi untuk anak-anak dan mencuci pakaian dalam dan baju anak-anak.  Karena bepergian dengan anak kecil, kami harus memastikan tidak banyak koper dibawa (kami hanya membawa 2 koper besar), supaya saya bisa fokus membawa koper dan istri saya fokus memegang anak-anak. 

Berhubung musim panas, maka matahari baru terbenam di Edinburgh sekitar pukul 21.30.  Jadi sampai malam hari masih tetap terang dan kita punya waktu banyak untuk jalan-jalan.  Tetapi angin di sini cukup kencang dan cukup dingin untuk ukuran kami (suhu 10 derajat celsius),  Toko-toko juga tutup pukul 6 sore.  Tapi pemandangan kota tua Edinburgh lebih dari cukup untuk menikmati malam yang terang. Walau musim panas, buat kami yang terbiasa tinggal di iklim tropis, setiap hari kami tetap harus menggunakan jaket.

Pukul 20.00 ketika kami ke luar mencari makan malam

Lalu apa yang dapat kita lakukan di Edinburgh, khususnya apabila melakukan perjalanan dengan anak kecil?  Berikut adalah catatan dari kami:

1.  Keliling Edinburgh dengan Hop on Hop off.
Kota Edinburgh terbagi dua yaitu kota tua dan kota baru.  Di kota tua, kita seolah berada di negeri dongeng, sedangkan di kota baru suasana masih khas Edinburgh tetapi sudah terdapat beberapa toko dan restoran modern.  Untuk menikmati keseluruhan kota Edinburgh,  kami memilih naik bus Hop on Hop off. Untuk pertama kali, kami mengikuti rute bus ini dari awal sampai akhir tanpa turun.  Bus 2 tingkat dengan fasilitas guide di dalam yang siap menjelaskan segala hal tentang obyek wisata yang kita lewati.  Kami memilih duduk di atas supaya bisa lebih menikmati kota Edinburgh sambil menyimak penjelasan guide. Tiket bus ini sekitar 300 ribu rupiah untuk dewasa, anak-anak membayar setengahnya.


2. Edinburgh Castle
Tak dapat diragukan lagi, ini adalah salah satu tempat paling utama harus dikunjungi.  Castle yang sangat cantik dan luas memberikan pengalaman luar biasa. Bangunan castle seperti di dongeng-dongeng, suasana pegunungan yang sangat sejuk dan juga pemandangan dari Castle yang sangat indah.  Dari Castle ini kita bisa memandang ke kota Edinburgh sampai tepi lautan.  Harga tiket masuk kami membayar 54 Pounds untuk berempat (2 Dewasa + 2 Anak). Tanpa terasa kami meenghabiskan waktu setengah hari hanya di castle ini saja.










3. Dynamic Earth
Dynamic Earth adalah semacam museum mengenai evolusi bumi, yang ditampilkan sangat modern dengan pengalaman yang interaktif,  Ini adalah salah satu museum edukasi terbaik di dunia.  Anak-anak akan dengan mudah belajar tentang science di sini, khususnya proses evolusi bumi. Sayangnya kita tidak diperbolehkan mengambil foto di dalam museumnya.

Ini merupakan slogan dari museum Dynamic Earth

Di food courtnya tersedia makanan nasi loh

Banyak murid sekolah melakukan study tour di sini

Lobby depan Dynamic Earth
Logo Dynamic Earth

4. Palace of Holyroodhouse
Ini adalah salah satu istana peristirahatan ratu Elisabeth di Edinburgh.  Berbeda dengan Edinburgh Castle, di sini masih terdapat penjaga istana karena bangunan masih digunakan keluarga kerajaan, sehingga tidak semua ruangan bisa kita kunjungi.  Terdapat juga toko yang menjual souvenir dengan foto Ratu Elisabeth di sini.




5. The Scottish Parliament House
Di Edinburgh juga terdapat gedung parlemen Skotlandia yang bangunannya sangat futuristik dan dikelilingi oleh taman yang indah.  Pengunjung dapat melihat beberapa bagian dari gedung ini dan juga bermain di taman di sekitarnya.






6. Edinburgh Botanical Garden
Kebun Raya Edinburgh ini adalah salah satu yang sudah ada di itinerary kami ketika merancang kunjungan ke Edinburgh. Namun sayangnya ketika waktu tiba, cuaca di Edinburgh hujan sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk mengunjungi Botanical Garden ini.  Padahal katanya koleksinya sangat banyak dan juga taman nya indah.

6. Parks Visit
Tempat wisata di Edinburgh biasanya tutup pukul 18.00.  Toko-toko juga tutup di jam yang sama.  Padahal karena musim panas, matahari tetap ada sampai malam hari.  Kesempat ini menjadi waktu yang tepat mengunjungi taman kota di Edinbuirgh.  Di Edinburgh banyak sekali taman kota yang dapat dikunjungi dengan gratis.  Umumnya taman luas, asri, dan bersih.  






7. Walking Tour
Tidak perlu kuatir akan jalan ke mana di Edinburg, di luar itinerary.  Keluar saja dari apartemen, dan akan langsung terpampang pemandangan indah dan jalan-jalan dengan bangunan sekelilingnya yang artistik sehingga sangat pas untuk dinikmati sambil berjalan kaki.  Ketika capek berjalan, berhenti saja di sembarang cafe sambil menikmati minuman, dan masih tetap bisa menikmati suasana kota Edinburgh yang luar biasa.  Pantas saja kota ini dinobatkan sebagai kota situs budaya dunia oleh Unesco.

Latar belakang adalah monumen kota Edinburgh

Back Ground seolah lukisan padahal bangunan sebenarnya


Suasana Kota tua di pagi hari

Seperti ini jalanan utama di Edinburgh

Demikianlah cerita perjalanan kami di Edinburgh pada musim panas 2017.  Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.  Secara umum, Edinburgh sangat layak dijadikan tujuan wisata bagi keluarga yang masih memiliki anak kecil.  

Apabila ada hal yang ingin ditanyakan mengenai pengalaman kami tersebut, silkahkan tuliskan pertanyaan di komen dan saya akan menjawab sebisa saya ya.

1 komentar:

  1. Upon his retirement, the efforts were handed off to State Rep. Brandt Iden in the House. The residence base for the laws had moved from one chamber to the other, however the plan was effectively the identical. While on-line gambling is now authorized in Michigan, there nonetheless exist predatory offshore sites which are totally unregulated. To make sure 카지노사이트 would possibly be} half in} at a fully authorized web site, persist with any of the operators listed on this website or check the list of authorized sites onMI’s gaming board website. It seems that gambling sites are extra depending on VIPs than social sites.

    BalasHapus

TIPS JALAN-JALAN KE PARIS

TIPS JALAN-JALAN KELUARGA KE PARIS ( TANPA IKUT TOUR) Apakah kamu berencana untuk jalan-jalan keluarga ke Paris? Jalan-jalan ke Paris dapat ...